Yang paling pertama soal tempat penyimpanan, apa ketika akan memiliki kamera digital atau DSLR sudah berencana untuk membeli tempatnya sekalian? Menurut saya ini wajib banget deh. Tempat penyimpanan ketika tidak terpakai, ibarat mobil atau motor kan ada garasinya. Kalau ini kita sebut saja drybox, dry – kering dan box – kotak. Ada banyak pilihan kotak penyimpanan ini, kalian bisa beli jadi sesuai kebutuhan(jumlah gear, dan ukuran drybox). Atau mungkin kalian lagi selo, bisa bikin sendiri lho kotak gini doang mah Jerry Aurum jugak bikin sendiri kali. Intinya kalau bikin sendiri tetap jangan lupa dikasih hygrometer buat mengetahui tingkat kelembapan drybox buatan kalian.
Yang kedua tempat penyimpanan yang sering dibawa, sebut saja tas. –yaowoh tas je-. Oke sebenarnya tas juga sangat penting, kenapa? Ya tahu sendiri kan sekarang banyak tas-tas kamera dengan berbagai merk, berbagai tempat produksi. Sekedar pengalaman, pilihlah tas kamera dengan lapisan busa yang bagus, agak tebal. Dan pastikan jahitan sambungannya bagus dan kokoh, ya misalnya kalian beli tas murahan pasti sebanding dengan kualitas. Oh ya! Masih nyimpen kamera dan lensa kalian didalam tas dalam waktu lama? Percayalah silica gel kalian nggak begitu ngaruh ditaroh didalam tas.
Hindari garam, Why? Nah cerita soal garam dulu. Bukan maksudnya kamu nyimpen kamera disamping garam lo ya, tapi gini deh. Kalian punya kamera yang bukan didesain wheatherproof atau waterproof, yah anggep aja punya kamera yang pas-pasan terus dipake foto-foto narsis dipinggir pantai. Kena angin pantai yang membawa uap air dengan kandungan garam bisa masuk ke sela-sela kamera kamu? Alhasil? Ya pikir sendiri kedepannya. Caranya gimana? Kalau mau foto-foto narsis dipantai DSLRnya dibungkus dulu pake tas kresek, yang transparan deh. Nggak perlu kamu pamerin DSLR gedenya, ini demi keamanan kamera sendiri kok.
Sebentar … tiga tips diatas semuanya penting loh, kenapa? Soalnya kalau copas artikel yang tercantum di google nggak asik. Jadi menurut saya loh. Selanjutnya apaan ya?
Yah mungkin kalian punya cleaning tools ? itu loh yang terdiri dari blower, lens pen, tisu kamera. Buat apa? Pastikan sehabis menggunakan kamera ditempat terbuka kalian membersihkan sela-sela kamera, apalagi kalau kalian habis dari tempat berpasir dan berdebu. Setelah kalian bersihkan kamera, baru deh kameranya masuk drybox. Ibarat kata kayak kendaraan kan, kudu rajin dibersihkan biar nggak ada kerak, ataupun kotoran yang tersimpan. Nah gitu deh.
Kalau DSLR kalian terdapat debu, atau jamur pada sensor pastikan berani atau tidak untuk membersihkan sendiri. Kalau nggak berani coba-coba mending bayar agak mahal untuk membersihkannya di service centre distributor kamera anda.
b
Minggu, 10 Maret 2013
[Tips] Merawat Kamera Digital
Yang paling pertama soal tempat penyimpanan, apa ketika akan memiliki kamera digital atau DSLR sudah berencana untuk membeli tempatnya sekalian? Menurut saya ini wajib banget deh. Tempat penyimpanan ketika tidak terpakai, ibarat mobil atau motor kan ada garasinya. Kalau ini kita sebut saja drybox, dry – kering dan box – kotak. Ada banyak pilihan kotak penyimpanan ini, kalian bisa beli jadi sesuai kebutuhan(jumlah gear, dan ukuran drybox). Atau mungkin kalian lagi selo, bisa bikin sendiri lho kotak gini doang mah Jerry Aurum jugak bikin sendiri kali. Intinya kalau bikin sendiri tetap jangan lupa dikasih hygrometer buat mengetahui tingkat kelembapan drybox buatan kalian.
Yang kedua tempat penyimpanan yang sering dibawa, sebut saja tas. –yaowoh tas je-. Oke sebenarnya tas juga sangat penting, kenapa? Ya tahu sendiri kan sekarang banyak tas-tas kamera dengan berbagai merk, berbagai tempat produksi. Sekedar pengalaman, pilihlah tas kamera dengan lapisan busa yang bagus, agak tebal. Dan pastikan jahitan sambungannya bagus dan kokoh, ya misalnya kalian beli tas murahan pasti sebanding dengan kualitas. Oh ya! Masih nyimpen kamera dan lensa kalian didalam tas dalam waktu lama? Percayalah silica gel kalian nggak begitu ngaruh ditaroh didalam tas.
Hindari garam, Why? Nah cerita soal garam dulu. Bukan maksudnya kamu nyimpen kamera disamping garam lo ya, tapi gini deh. Kalian punya kamera yang bukan didesain wheatherproof atau waterproof, yah anggep aja punya kamera yang pas-pasan terus dipake foto-foto narsis dipinggir pantai. Kena angin pantai yang membawa uap air dengan kandungan garam bisa masuk ke sela-sela kamera kamu? Alhasil? Ya pikir sendiri kedepannya. Caranya gimana? Kalau mau foto-foto narsis dipantai DSLRnya dibungkus dulu pake tas kresek, yang transparan deh. Nggak perlu kamu pamerin DSLR gedenya, ini demi keamanan kamera sendiri kok.
Sebentar … tiga tips diatas semuanya penting loh, kenapa? Soalnya kalau copas artikel yang tercantum di google nggak asik. Jadi menurut saya loh. Selanjutnya apaan ya?
Yah mungkin kalian punya cleaning tools ? itu loh yang terdiri dari blower, lens pen, tisu kamera. Buat apa? Pastikan sehabis menggunakan kamera ditempat terbuka kalian membersihkan sela-sela kamera, apalagi kalau kalian habis dari tempat berpasir dan berdebu. Setelah kalian bersihkan kamera, baru deh kameranya masuk drybox. Ibarat kata kayak kendaraan kan, kudu rajin dibersihkan biar nggak ada kerak, ataupun kotoran yang tersimpan. Nah gitu deh.
Kalau DSLR kalian terdapat debu, atau jamur pada sensor pastikan berani atau tidak untuk membersihkan sendiri. Kalau nggak berani coba-coba mending bayar agak mahal untuk membersihkannya di service centre distributor kamera anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar